CURUG — Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Curug, Kabupaten Tangerang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian pelipis kepalanya, diketahui Korban bernama Robi dilukai oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat hendak dievakuasi ke rumah sakit jiwa karena mengamuk meresahkan warga.
“Bukan penusukan, jadi anggota Bhabinkamtibmas Polsek Curug Bripka Robi kena sabetan pisau, kena di bagian pelipis,” ujar Kapolsek Curug, Kompol Sugeng Adi Wijaya, Senin, (18/12/2023).
Sugeng menerangkan, kejadian berawal saat Bripka Robi yang mendapat laporan ketua RT di Desa Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang terkait seorang warganya yang meresahkan masyarakat, lantaran membawa senjata tajam berupa pisau.
“Jadi ada salah satu warganya yang diduga gangguan jiwa sudah cukup meresahkan warga di sana. Kalau lagi kumat suka menyabet sembarangan, bikin takut warga sekitar,” kata Sugeng.
Dia menjelaskan, anggota tersebut pun mencoba berkomunikasi dengan orang tersebut untuk dievakuasi ke rumah sakit.
“Saat disamperin ke sana, orang itu kumat lalu ngambil pisau dan kena sabet lah anggota saya di pelipisnya. Pelipis sebelah kiri,” ucapnya.
Sugeng mengatakan sesuai keterangan ketua RT setempat, orang tersebut tinggal seorang diri di rumahnya. “Keluarganya tidak tinggal barang karena takut, jadi ngontrak di luar,” ucap dia.
Informasinya, setelah datang petugas dr Puskesmas, Binamas, RT RW setempat ODGJ Totok akhirnya dibawa ke kantor Desa Kadu, dan Akhirnya dilakukan musyawarah kemudian diijinkan oleh keluarga untuk dibawa ke RSJ Grogol Jakarta.
“ODGJ Totok itu dari hari Sabtu kemarin meresahkan ngancam anaknya Pak Harjo pake Sajam makanya rencana mau dibawa ke RSJ Grogol untuk diobati hari seninnya, eh ngamuk sampe melukai Binmas. Tapi sekarang sudah musyawarah dan sepakat untuk dibawa saja ke RSJ Grogol,” terang Agus aktifis yang turut mengawal penanganan ODGJ Totok kepada TangerangSejahtera.id, Senin, (18/12/2023).
(Red)