TIGARAKSA — “Pak minta tolong gimana itu masalah sampah makin banyak aja udh berapa kali dibersihkan tapi makin banyak aja yang buang di Jalan Kampung Kalapa Da RT 05 RW 04 Desa Pete perbatasan sama Pematang,”.
Itulah keluhan yang disampaikan salah satu Ketua RT di Desa Pete kepada Ahmad Hidayat, SE ASN Kecamatan Tigaraksa melalui WA pada Minggu (05/04/2024 seraya mengirimkan 2 vidio singkat yang menayangkan sejumlah siswa sekolah yang membersihkan dan membakar sampah yang bertumpuk berserakan dipinggir sepanjang jalan aspal.
Kenyataan yang memprihatinkan melihat tumpukan sampah yang berserakan dipinggir jalan perbatasan 2 desa yaitu Desa Pete dan Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa yang nampaknya sudah sejak lama menjadi pemandangan tidak sedap bagi yang melewati jalan tersebut.
“Masalah sampah disejumlah titik lokasi diwilayah Kecamatan Tigaraksa masih belum terselesaikan, selain di jalan perbatasan desa Pete dan Pematang juga ada dipinggir jalan Desa Pematang dekat ke desa Cisereh, Dipinggir jalan Sodong Tigaraksa termasuk jalan lintas Sodong menuju Pemda itu setiap hari kita disuguhi pemandangan sampah bertumpuk,” ungkap Ahmad Hidayat, SE yang juga dikenal aktif di Yayasan Tangerang Sejahtera yang aktif dibidang sosial dan pendidikan itu.
Menurutnya, penanganan sampah di wilayah Kecamatan Tigaraksa harus ada solusi yang tepat sehingga bisa diselesaikan secara tuntas jangan cuma ketika ada keluhan baru kemudian ditangani dibersihkan dan seminggu kemudian sampah kembali menggunung.
“Sudah kita minta melalui Kepala UPT Kebersihan DLHK wilayah Tigaraksa agar menempatkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) berbentuk bak truk dilokasi-lokasi tertentu karena yang buang sampah sembarangan itu karena mungkin tidak ada tempatnya disekitar rumahnya. Semoga saja segera terealisasi,” ujar Ahmad Hidayat. (Red)