BANTEN — Penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menjadi komitmen Sudaryanto saat dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Agraria,Tata Ruang/Badan Partanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Banten pada pertengahan tahun 2023 lalu.
Mantan kepala Kanwil BPN Sumatera Barat ini terus memantau progres penyelesaian program PTSL di setiap Satuan Kerja (Satker) atau Kantor Pertanahan di Provinsi Banten yang mendapatkan alokasi progran PTSL, sehingga hasilnya progran yang dicetuskan oleh presiden Jokowi itu terbilang sukses tanpa residu, dan menjadi sejarah baru di Provinsi Banten dalam hal penyelesaian target PTSL.
Target penyelesaian program PTSL di seluruh kantor BPN kabupaten/kota di Provinsi Banten di bawah kendali Sudaryanto tahun ini berjalan cukup signifikan, dan tidak ada residu atau tidak ada bidang tanah yang tidak diserahkan sehingga layak menjadi proyek percontohan bagi kantor BPN lainnya di Indonesia.
Kepala Bidang (Kabid) Penetapan Hak dan Pendaftaran (PHP) Kanwil BPN Banten Yayat Ahadiat Awaludin menjelaskan, target SHAT (Sertipikat Hak Atas Tanah) dalam program PTSL 223 tahun 2023 sebanyak 76.022 bidang yang tersebar di 7 kantor Pertanahan nyaris selesai 100 persen.
“Alhamdulillah sampai tadi pagi sudah 98 persen target yag diberikan berhasil diselesaikan oleh teman teman di Kantor Pertanahan Kabupaten /Kota,” terang Yayat yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPN Kabupaten Serang ini kepada indopos.co.id, Senin (15/1/2024).
Yayat menegaskan, PTSL sebagai program unggulan Kementerian ATR/BPN bukanlah program lips service. Program ini menjadi perhatian khusus oleh Presiden Joko Widodo,sehinga tidak ada pilihan lain kecuali menyelesaikan dan menuntaskan sesuai target.
Menurut Yayat, progres dan pencapaian PTSL selalu menjadi pusat perhatian publik dan program ini menjadi tumpuan pemerintah dalam mewujudkan harapan rakyat.
“Disadari dengan berjalannya waktu pasti menemukan kendala dan hambatan di lapangan. Itu hal yang wajar. Maka pentingnya koordinasi, penyamaan persepsi, agar gol target PTSL berjalan smart, mulus tanpa menimbulkan masalah,” kata Yayat.
Ia merinci, Kantor BPN Kabupaten Tangerang yang mendapatkan alokasi PTSL sebanyak 12.383 bidang berhasil menyelesaikan target lebih cepat dari waktu yang ditentukan tanpa adanya residu, dan disusul oleh Kantor BPN Kota Serang sebanyak 2.000 bidang juga berhasil mengumpulkan data yuridis (Puldadis) dan SHAT sesuai target.
Selain itu, Kantor BPN Cilegon dengan target 1.118 bidang , disusul BPN Kabupaten Pandeglang dengan target 7.500 bidang, BPN Kota Tangerang Selatan dengan target 1.423 bidang, BPN Kabupaten Lebak 32.593 bidang, juga bwrhasil mencapai target dalam Puldadis dan penerbitan sertipikat
“Hanya BPN Kabupaten Serang yang baru berhasil mengumpulkan data yuridis sebanyak 18.704 bidang darti target 19 ribu bidang.Namun demikian, hari ini sebagai deadline kami optimistis berhasil mencapai terget,” tegasnya.
Sebelumnya, kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten Sudaryanto menegaskan, pihaknya akan memberikan reward dan punishment terhadap kepala kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di Banten yang dapat mencapai target penyelesaian Program Strategis Nasional (PSN), seperti progran Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), pengadaan tanah untuk jalan tol, bendungan, dan proyek strategis lainnya di wilayah masing masing.
“Tentu kami akan memberikan reward atau penghargaan kepada Kantor Pertanahan yang dapat mencapai target PSN, seperti Kantah Kabupaten Tangerang, meski pelayanan rutinnya sangat banyak, namun mereka berhasil menuntaskan PTSL 2023, termasuk juga akan memberikan punishment atau teguran kepada kantah yang tidak mencapai target,” terang Sudaryanto.
(Red)