Kabupaten Tangerang

Sekda RM Turun Langsung Ajak Para Petani Tingkatkan Produksi Padi Di Musim Penghujan

Avatar
54
×

Sekda RM Turun Langsung Ajak Para Petani Tingkatkan Produksi Padi Di Musim Penghujan

Sebarkan artikel ini
1000013288.jpg
Sekda Rudi Maesyal turun langsung ajak bicara para petani untuk meningkatkan produktifitas padi dimusim penghujan

TIGARAKSA — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengajak para petani di wilayahnya itu dapat meningkatkan produksi padi dengan memanfaatkan luasan lahan pada musim penghujan tahun ini.

“Lahan yang ada di Puskagro, silahkan para petani memanfaatkannya agar di kondisi musim tanam bisa dimaksimalkan. Pemkab Tangerang akan terus suport mulai dari pelatihan, pupuk hingga pengemasan hasil pertanian di sini,” kata Rasyid di Tangerang, Minggu.

Ia menyarankan, bahwa adanya lahan eksisting persawahan di Kabupaten Tangerang sekitar 36 ribu hektar, dapat dimaksimalkan dan dimanfaatkan olah para petani agar bisa memenuhi lumbung pangan di daerah itu.

“Puskagro hadir untuk mendukung program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Kabupaten Tangerang. Terus semangat dalam mengembangkan lahan yang sudah ada di sini,” ujarnya.

Dalam hal itu, Sekda juga menyebutkan jika Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) atau sekaligus sarasehan dengan Kelompok Tani (Gapoktan) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang, dimaksudkan untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan.

“Kami berpesan agar para petani terus semangat mengembangkan lahan dan komoditi yang ditanam,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno menjelaskan pihaknya sebagai fasilitator tentu akan terus memberikan bantuan berupa inovasi dan fasilitas pendampingan kepada para kelompok petani dan masyarakat.

“Saat ini saya dan pak Sekda menyerap aspirasi dan keluhan para petani, duduk bersama untuk mencari solusi bagaimana pertanian dan peternakan bisa menjadi ketahanan pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.

(Red/tif)

Baca Juga:  Cerita Nenek Sewi Jamaah Haji Asal Rajeg Yang Menunggu 12 Tahun Akhirnya Berangkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *