SEJAK diresmikannya hampir setahun lalu tepatnya Senin 18 Desember 2023 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa nampak masih sepi langka pengunjung, peribahasanya jauh panggang dari api dengan RSUD Balaraja yang setiap hari ramai berjubel bak pasar malam.
Bukti sepinya terlihat saat TangerangSejahtera.id sengaja ngopi disalah satu warung persis depan pintu masuk RSUD tersebut pada Jumat 20 September 2024 sekira pukul 08.30 sampai 9.15 WIB tak terlihat satupun manusia yang masuk mengunjungi bangunan RSUD yang berada masih dikawasan Puspemkab Tangerang.
Entah apakah harus bersyukur atau tidak kondisi seperti itu, logikanya bila rumah sakit itu sepi nya maka kemungkinan warga Kecamatan Tigaraksa dan sekitarnya jarang ada yang sakit dan tak perlu penanganan medis rawat inap di RSUD Tigaraksa.
Ketika dikonfirmasi kondisi sepinya RSUD Tigaraksa kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr. Muhamad Muchlis melalui WA, spontan dia menjawab, Kenapa sepi? Karena saat ini RSUD Tigaraksa belum kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan dalam waktu dekat akan bekerja sama.
Kadis Muchlis juga menyatakan RSUD Tigaraksa sudah full operasional bisa menerima layanan rawat inap pasien sejak 1 Agustus 2024 lalu, dan Sumber Daya Manusia (SDM) sarana prasarana sudah sesuai standar RS Tipe C dan salah satu syarat bisa kerja sama dengan BPJS maka RS harus terakreditasi
“Saat ini RSUD Tigaraksa sedang persiapan untuk akreditasi RS mohon doanya semoga lancar proses akreditasi dan bisa secepatnya kerjasama dgn BPJS Kesehatan,” ujar Kadis Muchlis.
Informasi yang disampaikan melalui akun medsos RSUD Tigaraksa, bahwa pada hari Selasa 18 September 2024 pihak RSUD mengambil langkah penting menuju peningkatan pelayanan kesehatan dengan melaksanakan proses Kredensialing yang difasilitasi oleh BPJS Kesehatan.
Diketahui, Kredensialing ini merupakan tahapan yang sangat krusial, di mana BPJS Kesehatan melakukan peninjauan dan penyimpanan data fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut memenuhi standar dan persyaratan yang telah ditetapkan. Proses ini bertujuan agar RSUD Tigaraksa bisa memberikan pelayanan optimal kepada peserta BPJS Kesehatan.
Pada acara tersebut tim akreditasi disambut dengan antusias oleh Plt. Direktur RSUD Tigaraksa, dr. Muhammad Faridzi Fikri, MKM. Dalam sambutannya, dr. Faridzi menyatakan harapannya agar RSUD Tigaraksa segera resmi memberikan layanan kepada pasien BPJS Kesehatan mulai bulan Oktober 2024, yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tangerang ke-392 Tahun.
Menurutnya, keberhasilan ini akan menjadi hadiah istimewa bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, sekaligus sebagai wujud nyata komitmen RSUD Tigaraksa dalam memberikan akses kesehatan yang lebih luas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami sangat berharap agar semua tahapan dapat berjalan lancar sehingga mulai Oktober, RSUD Tigaraksa bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. Ini bukan hanya akan menjadi pencapaian bagi rumah sakit, tapi juga sebuah kado spesial untuk masyarakat Kabupaten Tangerang pada ulang tahun ke-392 nanti,” ujar dr. Faridzi.
(Dimas/Red)