Serpong Utara—Sejumlah pengendara sepeda motor resah menjadi korban ranjau paku di Jalan Raya Pahlawan Seribu, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.
Pengendara motor yang terkena ranjau paku, terpaksa belok ke tukang tambal ban dan keluar uang untuk memperbaiki ban motornya.
Polisi pun tak tinggal diam gerak cepat (gercep) mendalami kasus ini, merespon keluhan masyarakat, tim anggota Polres Tangsel segera turun ke lapangan.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Polres Tangsel, Ipda Febri Andika mengatakan, pihaknya akan mendalami apakah ada unsur kesengajaan terkait keluhan pengendara motor yang merasa jadi korban ranjau paku.
“Untuk saat ini kami sedang dalami. Nanti akan kami kembangkan lagi,” ujar Febri Andika, Rabu (5/7/2023) malam.
“Saat ini yang kami lakukan adalah penanganan atau respons cepat terhadap keluhan masyarakat akan adanya ranjau paku,” imbuhnya.
Pembersihan atau sterilisasi ranjau paku dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengendara. Dilansir dari media Tribunnews, razia digelar dengan dua kendaraan dinas yang diperlengkapi dengan magnet yang dimodif untuk menyisir ruas jalan. Kemudian, razia ranjau juga dilakukan secara manual, di mana petugas kepolisian menyisir jalanan dengan menggunakan magnet.
“Hasilnya ada ditemukan sejumlah besi, paku, hingga pecahan payung,” kata Febri. Kemudian, kepolisian akan koorsinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kebersihan untuk melakukan pembersihan ulang.
Tak hanya itu, Febri mengatakan pihaknya akan mendata tukang tambal ban di sepanjang jalan. “Mungkin akan ada tindakan teguran atau hal-hal represif kepada mereka,” ujarnya.
“Intinya untuk pencegahan. Kami juga akan selalu melaksanakan ini untuk menjaga keselamatan pengendara di malam hari, khususnya para pengendara motor,” katanya. (***)