KELAPA DUA — Puskesmas Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, melakukan upaya pencegahan penyebaran dan pendampingan bagi penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV). Salah satunya melalui dengan inovasi Teman Sehati, yakni temukan Kasus HIV dengan mobile Voluntary Counseling and Test (CVT).
Mobile VCT merupakan serangkaian tes untuk mengetahui apakah seseorang positif atau negatif mengidap HIV. Puskesmas Kelapa Dua dengan wilayah kerja di perkotaan, banyak tempat hiburan malam yang beroperasi. Hal ini tidak menutup kemungkinan memiliki risiko tinggi penyebaran HIV.
Perawat di Puskesmas Kelapa Dua sekaligus penggagas inovasi Teman Sehati, Eka Kurniasih, menjelaskan, Puskesmas Kelapa Dua telah memiliki Klinik Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP) Cempaka pada 2019. Namun dengan banyaknya laporan dari tim penjangkau terkait indikasi penyebaran penyakit HIV, maka perlu diadakan Mobile VCT untuk menjangkau tempat-tempat yang berisiko tinggi.
“Kita lakukan Mobile VCT, bekerja sama dengan Kecamatan Kelapa Dua serta Polsek Kelapa Dua guna menjangkau tempat-tempat berisiko tinggi seperti SPA, Karaoke, dan Kos, nantinya jika tempat tersebut sudah dilakukan pemeriksaan akan kita berikan bukti berupa sertifikat, bahwa sudah dilakukan pemeriksaan penyakit menular HIV,” jelasnya saat diwawancarai, Sabtu (04/05/2024).
Dia menuturkan, sasaran dari aktivitas mobile VCT ini meliputi pada populasi kunci (wanita pekerja seks, waria, laki seks dengan laki, dan pengguna jarum suntik) serta ibu hamil pada kegiatan Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak (KPKIA).
“Tercatat sebanyak 754 pemeriksaan pada populasi kunci dan terdapat 35 orang terinveksi HIV pada tahun 2023. Tentu kita lakukan pendampingan dan pengobatan di Klinik PDP Cempaka Puskesmas Kelapa Dua,” kata Eka.
Selain itu, Eka menyampaikan, pihaknya menyiapkan pendaftaran online yang tertera pada link https:/bit.ly/PendaftaranOnlineTemanSehati ,jika terdapat keluarga atau seseorang yang ingin konseling dan membuat janji temu.
“Berharap dengan adanya inovasi Teman Sehati ini menjadikan strategi yang baik dalam melakukan konseling untuk menjaga hubungan baik dengan tempat hiburan dan pasien di wilayah kerja Puskesmas Kelapa Dua dan tercapai Three Zero yakni zero kasus, zero kematian, dan zero follow up yang digagas oleh pemerintah pusat,” katanya.
(Red)