Kabupaten Tangerang

Program Gebrak Pakumis Non Kawasan Layak Dilanjutkan, Lebih Manusiawi dan Mampu Bangkitkan Motivasi Hidup

Avatar
363
×

Program Gebrak Pakumis Non Kawasan Layak Dilanjutkan, Lebih Manusiawi dan Mampu Bangkitkan Motivasi Hidup

Sebarkan artikel ini
IMG 20231201 WA0027

TIGARAKSA — Program Unggulan Bupati Tangerang Gebrak Pakumis (Gerakan Bersama Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin) yang dilaksanakan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Tangerang secara teknis realisasi lokasi dibagi menjadi 2 yakni Kawasan dan Non Kawasan dengan nilai alokasi biaya berbeda yang berpengaruh ke spesifikasi dan kualitas hasil bangunannya.

Ketua Yayasan Tangerang Sejahtera Ahmad Hidayat, SE mengatakan setelah melihat langsung hasil 2 versi bangunan program Gebrak Pakumis itu maka yang layak dipertahankan kelanjutan program bantuan sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilihat dari aspek sosial dan manfaat tentunya yang Non Kawasan.

“Program Gebrak Pakumis Non Kawasan itu layak dilanjutkan karena penerima bisa satuan rumah tidak perlu satu kawasan juga hasilnya lebih manusiawi secara sosial sehingga bisa membangkitkan motivasi bagi warga penerima manfaat untuk keluar dari jeratan kemiskinan tapi harus disertai program pemberdayaannya sehingga selain rumahya layak juga bisa berusaha memiliki pendapatan keluarga,” ujar Ahmad Hidayat, Sabtu (02/12/2023).

Baca Juga:  DPKP Kabupaten Tangerang Salurkan Bantuan Alat Mesin Pertanian Pompa Air 3 inch Kepada Kelompok Tani
IMG 20231130 130013
Salah satu penerima manfaat Program Gebrak Pakumis Non Kawasan Turlinah (48 thn) Warga Desa Tipar Raya Kec. Jambe terlihat percaya diri berpose didepan rumahnya yang sedang proses pembangunan.

Menurutnya, sejak program Gebrak Pakumis digulirkan mulai Bupati Zaki Iskandar periode pertama ia sudah tidak sependapat bila program tersebut bisa mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tangerang karena nilainya cuma 14 jutaan pe-rumah juga penerima program harus banyak lebih dari 10 rumah atau dalam 1 kawasan penduduk.

“Silahkan saja diteliti dievaulasi manfaat program Gebrak Pakumis yang sejak lama digulirkan, apakah dapat memicu keluarnya warga penerima dari jeratan kemiskinan atau tidak. Program itu cocoknya untuk warga transmigrasi di pulau saja kalo di Kabupaten Tangerang tidak sesuai,” tandasnya. (***)

Baca Juga:  Unsur Forkompimda Resmikan Rumah Yang Diperbaiki Komunitas Tritunggal Mahakudus Odelia di Selapajang Cisoka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *