Kesehatan

Pasca Lebaran 40 ODGJ Kab. Tangerang Akan Dievakuasi Diobati Di RSJMM Bogor, Semoga Caleg Gagal Tidak Masuk Pasiennya

Avatar
73
×

Pasca Lebaran 40 ODGJ Kab. Tangerang Akan Dievakuasi Diobati Di RSJMM Bogor, Semoga Caleg Gagal Tidak Masuk Pasiennya

Sebarkan artikel ini
IMG 20240225 WA0075

TIGARAKSA — Rencananya pasca lebaran Idul Fitri mendatang sebanyak 40 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Berat asal Kabupaten Tangerang akan dievakuasi massal untuk diobati di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor.

Informasi ini terungkap saat ada pertemuan Tim Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, pada Jumat (23/02/2024) di Ruang Aula Rapar Kantor Dinsos di Kawasan Puspemkab Tangerang di Tigaraksa.

Pertemuan yang berlangsung interaktif dihadiri 30 peserta kegiatan Advokasi Kesehatan terdiri dari unsur : Dinkes, Dinsos, Disdukcapil, BPJS, Satpol PP, dan RSJMM guna membahas rencana kegiatan akbar Pelayanan Kesehatan Jiwa Se-Kab.Tangerang yakni rencana mengevakuasi 40 ODGJ berat untuk diberi pengobatan gratis.

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, yaitu Ns.I. Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan advokasi kesehatan mewakili manajemen RSJMM, yang di inisiasi oleh Dinkes Kab.Tangerang.

Iyep Yudiana, SKM. MKM sebagai PJ Lintas Sektor PKRS PKJN-RSJMM, memaparkan rencana kegiatan Pelayanan Kehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan & Evakuasi Masal 40 ODGJ Berat Antar Jemput Gratis Se-Kab.Tangerang di hadapan seluruh peserta yang hadir.

Baca Juga:  Jelang Hari Pencoblosan Pemilu Dinkes Siagakan 90 Dokter 110 Perawat Antisipasi Masalah Kesehatan Petugas Di TPS

Respon positif di sampaikan oleh dr.Dewi S.L, MKM., sebagai Kasi PTM & Keswa “Terimakasih kepada RSJMM, yang terus membantu penanganan ODGJ Berat di Kab.Tangerang, Kami menargetkan 30-40 ODGJ Berat bisa di evakuasi ke RSJMM”.

Sejalan dengan dinkes, Dinsos Kab.Tangerang melalui Dindin Aminudin, SH juga menyampaikan dukungannya, “Dinsos sangat mendukung kegiatan ini, karena masih banyak ODGJ terlantar yang perlu dilakukan penanganan di RSJMM”.

Dari Disdukcapil yang dihadiri oleh, Bayu Adhi Yaksa, S.Sos. M.Si siap mendukung kegiatan ini dan siap melakukan perekaman KTP, atau Iris mata bagi warga yang belum mempunyai dada kependudukan.

Sementara Kasi Ops Satpol PP yaitu Lukman Hakim, SE juga siap mengamankan jalannya kegiatan, “Satpol PP siap mengamankan dan membantu kegiatan yang akan dilakukan,” tandasnya.

Kepala Bagian PMU, BPJS yaitu dr.Devi Afni, MKMbmenitipkan beberapa pesan agar ODGJ yang akan dirujuk adalah ODGJ Berat yang indikasi rawat sehingga tepat sesuai sasaran kegiatan”.

Baca Juga:  Wabah Penyakit DBD Lebih Berbahaya Dari Stunting, Pemkab Tangerang Harus Fokus Penanganan

Kasubag TU UPTD PJK, yaitu Ns.Henny, S.Kep. MM., siap memfasilitasi penjaminan ODGJ, “ODGJ yang belum punya BPJS asal warga Kab.Tangerang ataupun ODGJ terlantar rekomendasi Dinsos, nanti bisa pakai jaminan daerah”.

Mewakili Puskesmas Pagedangan, yaitu : dr.Mohamad Ekky Rachmatullah, menyatakan kesiapannya terhadap kegiatan evakuasi masal ODGJ, “Kami siap mendukung kegiatan ini, karena banyak ODGJ berat yang belum bisa ditangani di puskesmas dan harus dirujuk untuk dirawat”.

IMG 20240225 WA0076

Pertemuan selesai di Gedung Serba Guna Pemda Kabupaten Tangerang, disepakati sebagai waktu dan tempat kegiatan yang akan dikerjakan bersama, dengan target layanan sekitar 30-40 ODGJ Se-Kab.Tangerang baik ODGJ yang ada keluarganya, ataupun ODGJ terlantar di wilayah Kab.Tangerang.

Acara dipungkas dengan penyerahan Kalender 2024 RSJMM dan Majalah kesehatan “Dolphin”, dari PKJN-RSJMM ke Dinkes & Dinsos Kab.Tangerang, serta dokumentasi photo dan video bersama dengan jargon yang sangat khas yaitu, ” Kab.Tangerang Stop Pemasungan & Penelantaran ODGJ” & “Kab.Tangerang bersama PKJN-RSJMM Sehat Jiwa Raga : Pulih, Produktif & Mandiri”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *