KOTA TANGSEL — Pelataran parkir Kantor Kecamatan Ciputat Timur yang berlokasi di Jl. W.R Supratman No.66 Pondok Ranji Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan Banten, mendadak dipenuhi berbagai kendaraan ambulan dari 35 puskesmas di Kota Tangerang Selatan, yang membawa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan jiwa secara gratis dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi (PKJN RSMM) Bogor.
Sekitar 200 peserta yang terdiri dari petugas dinkes, dinsos, satpol pp, petugas kecamatan, keswa puskesmas, keluarga, ODGJ dan petugas medis RSMM, tumpah ruah memenuhi Aula Kecamatan Ciputat Timur,
guna mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat, pemeriksaan dan evakuasi masal ODGJ berat, kerjasama antara Kota Tangerang Selatan bersama PKJN-RSMM Bogor, pada Tgl.25 Mei 2024.
Sub Kordinator PTM Keswa yaitu Fitria Yulyati, S.Kep, Ns., melaporkan jalannya kegiatan, mengawali acara sesemoni kegiatan pemeriksaan & evakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) . Acarapun langsung dibuka dan diresmikan oleh Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Tangsel yaitu dr. Eliwedi Erni,
“Terimakasih kepada tim kesehatan RS Marzoeki Mahdi Bogor, yang telah membantu penanganan ODGJ di Kota Tangerang Selatan & secara resmi, kegiatan ini kami buka”, ujarnya dr.Eliwedi Erni, mengakhiri kata sambutan yang ia sampaikan.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai penyuluh kesehatan sekaligus ketua tim medis RSMM, menyampaikan edukasi kesehatan jiwa dihadapan semua peserta yang hadir,
“Perawatan ODGJ di RS Marzoeki Mahdi Bogor, bukanlah akhir dari pengobatan pasien, tetapi merupakan awal dari proses pemulihan pasien secara terus menerus melalui minum obat dan kontrol secara rutin”.
Penyerahan sertifikat kegiatan dari Dinkes Kota Tangsel langsung diterima oleh Iyep Yudiana dari pihak RSMM dan sebaliknya RSMM pun menyerahkan plakat rumah sakit kepada dr.Eliwedi Erni yang mewakili Dinkes, kepada Eroh Rohayati, S.Kom, mewakili Dinsos dan kepada Reni Novianti, SE., mewakili Kecamatan Ciputat Timur Tangsel.
Disisi lainnya, dr.Widayanti Dewi awulandari, Sp.KJ., sebagai psikiater, bersama dr.Joan Sandra, sebagai dokter dan tim lainya, berhasil memeriksa 26 ODGJ yang hadir di lokasi kegiatan dan menetapkan 21 ODGJ yang akan dilakukan evakuasi guna mendapatkan perawatan, pengobatan dan rehabilitasi di RSMM selama 17 hari ke depan.
“Ada beberapa pasien yang tidak harus dirawat karena kondisinya cukup baik dan sudah rutin berobat ke puskesmas dan ada juga keluarga pasien yang menolak dirawat walaupun sudah diberi penjelasan”, ujar dr.Wulan sesaat setelah semua ODGJ selesai dilakukan pemeriksaan.
Serah terima 21 ODGJ pun dilakukan antara Dinkes & Dinsos Kota Tangsel kepada RSMM dan satu persatu ODGJ pun diabsen untuk masuk kedalam bis yang sudah disiapkan oleh pihak RSMM, seraya diiringi dengan bacaan basmalah bersama-sama dari semua peserta yang mengiringinya dan bis yang membawa ke-21 ODGJ Kota Tangsel Banten pun melaju perlahan menuju Kota Bogor Jawa Barat.
“Semoga semua ODGJ yang ada di Kota Tangerang Selatan bisa pulih dan produktif kembaliā ujar Mansur, S.IP., sebagai pengelola program kesehatan jiwa di Dinkes Kota Tangsel, yang mengatur seluruh teknis kesuksesan jalannya acara. (Red)