Pada hari Kamis 25 Januari 2024 telah dilaksanakan pelantikan Ketua Umum dan Dewan Pengawas & Kode Etik Insan Pariwisata Indonesia (IPI) di hotel Bidari Cakranegara Lombok pada perhelatan Musyawarah Nasional (MUNAS) IPI ke IV berlangsung pada 24- 26 Januari 2024. Munas yang dihadiri 10 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang hadir dari seluruh indonesia terpilih secara aklamasi I Gede Susila Wisnawa dari DPD IPI Bali sebagai Ketua Umum IPI untuk memimpin kembali IPI periode tahun 2024 – 2027. Sementara Ketua Dewan Pengawas dan Kode Etik IPI terpilih Sopyan Iskandar dari DPD IPI Banten yang didampingi anggotanya I Gede Gunarta dan Ade Fajriana.
Pelantikan juga dihadiri oleh para pejabat Gubernur pemerintah provinsi NTB didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan E kraft, para pimpinan Organisasi Asosiasi Pariwisata, para vendor dan sponsor serta seluruh stake holder Pariwisata sebagai pendukung yang turut mensukseskan acara Munas.
Dalam thema Munas yang diambil kali ini yaitu Bersama Kita Jaya dan Berawal dari Lombok Menuju kancah Global ini Ketua Umum terpilih menyampaikan harapannya agar Pengurus IPI kedepannya semakin solid bisa bekerjasama secara team work yang baik dan berkontribusi maksimal guna kemajuan IPI yang lebih baik. Dalam konferensi Pers yang juga dihadiri beberapa media lokal dan nasional I Gede menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar menjadi fokus perhatian pemerintah mengembangkan Pariwisata Indonesia dengan memperhatikan dan melibatkan organisasi- organisasi Pariwisata khususnya IPI yang tupoksinya mendukung dan membantu program program pemerintah diharapkan bisa menjadi mitra strategis Pemerintah dalam memajukan dan mengembangkan Pariwisata Indonesia.
Terkait sarana dan prasarana Pariwisata khususnya konektivitas untuk orang menuju Lombok masih sulit dan minim sehingga ongkos transportasi menjadi mahal belum lagi adanya gangguan alam yang kadang tidak dapat dihindari sehingga mengganggu jadwal wisatawan yang berlibur ke dan dari lombok. Konektivitas ini menjadi kunci dan penting bagi tumbuh kembangnya destinasi wisata.
Demikian papar I Gede Susila Wisnawa.
Pada sisi lain Ketua Dewan Pengawas dan Kode Etik IPI yang baru terpilih Sopyan Iskandar menyampaikan harapannya kepada Pengurus yang baru agar memunculkan New Image dan New Spirit di organisasi IPI dengan mengelola organisasi IPI secara lebih jujur, terbuka dan amanah baik sisi rencana dan pelaksanaan program program maupun terkait keuangan agar meningkatkan kepercayaan dan partisipasi anggota semakin baik.
Saya mencermati untuk menuju IPI Yang berkelas dan berkualitas ada 5 M pokok penting yang kedepan harus fokus dibenahi dan dikembangkan sbb:
1. MAN (Sumber Daya Manusia) IPI di seluruh strata baik pengurus, pengawas, pembina dan para anggota IPI serta masyarakat harus ditingkatkan kualitasnya.
2. METHOD adalah Aturan aturan Organisasi dimulai AD/ART dan Peraturan2 lainnya perlu penjelasan dan penyempurnaan dengan menambah adanya persus persus, IPI bisa merekomendasikan ke Pemerintah terkait UU Pariwisata yang baru. Dipandang perlu adanya Tim Advokasi, fasilitasi dan edukasi di internal IPI.
3. MATERIAL adalah Infrastruktur atau Sarana dan Prasarana IPI sendiri khususnya dan dukungan pemerintah baik tingkat pusat, daerah dan wilayah.
4. MONEY adalah bahwa uang memang bukan segalanya karena organisasi IPI bersifat nirlaba, tetapi segalanya butuh uang minimal untuk jalannya roda organisasi (running organization) IPI, baik menggali sumber internal atau memohon bantuan pemerintah melalui dana hibah.
5. MECHINE adalah IT Support yang diharapkan untuk membantu percepatan dan kecepatan informasi mencapai visi dan misi serta tujuan melalui program program IPI. Digitalisasi IPI adalah ikhtiar guna adanya big data Pariwisata yang dimiliki IPI sendiri bagi kemudahan anggota.
Demikian Wassalamu’alaikum Wr. WB.
Sopyan Iskandar .
IPI Yes..Yes…GO..🙏
Semakin sukses dan jayalah IPI, dg personil2 pengurus yg lebih berkwalitas dan profesional.