TIGARAKSA — Hari pertama Program “Grebek Pos Yandu” di Kecamatan Tigaraksa berlangsung di 2 desa yaitu Desa Bantar Panjang dan Desa Pasir Bolang, warga antusias berdatangan ke sejumlah titik Pos Pelayanan Terpadu (Yandu) kesehatan.
Pantauan tim TangerangSejahtera.id disalah satu Pos Yandu Desa Bantar Panjang nampak sejumlah warga yang terdata Keluarga Resiko Stunting (KRS) sejak pagi berdatangan dengan membawa anak-anak bayi lima tahun (Balita) dan Bayi dibawa Dua Tahun (Baduta) ke pos Yandu yang sudah dihias bak perayaan ulang tahun lengkap dengan balon warna warninya.
Kepala Desa (Kades) Bantar Panjang Ujang, S.Pd ditemui di Pos Yandu Perumahan Tatira Blok C 02/06 mengatakan warga yang terdata sebagai KRS sebelumnya sudah diundang oleh pihaknya door to door (dari rumah ke rumah) untuk hadir mengikuti program dalam rangka meminimalisir angka Stunting dan KRS diwilayahnya.
“Alhamdulillah, warga hari ini antusias datang ke 10 titik pos Yandu diwilayah Desa Bantar panjang, PR kami menuntaskan jumlah KRS di desa sebanyak 889 dan anak Stunting ada sebanyak 8 orang. Insya Allah target zero Stunting tercapai,” kata Kades Ujang, Senin (03/06/2024).
Diketahui anak Stunting diwilayah Kabupaten Tangerang jumlahnya cukup banyak sehingga PJ Bupati Tangerang Andi Ony menggulirkan program Grebek Stunting dimulai hari ini di 29 Kecamatan dengan menggerakan seluruh stakeholder pemerintah untuk turun langsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan. (***)