Pada hari Rabu dan Kamis tanggal 15 – 16 Mei 2024 telah terlaksana Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke 20 yang merupakan acara laporan Pertanggungjawaban program kerja dan keuangan Pengurus dan Pengawas tahun buku 2023 Koperasi Karyawan (Kopkar) Garuda Maintenance Facilities Aero Asia Sejahtera (GMF AAS) dan di hari berikutnya terlaksana pemilihan Ketua Pengurus dan Pengawas Kopkar tsb.
Dalam sambutannya Ketua Kopkar GMF-AAS periode 2016 -2024 Yuyun Zaenudin menyampaikan suka dukanya mengurus dan mengelola Kopkar tersebut, yang menurutnya banyak duka dan susahnya dan Alhamdulillah semua itu telah berhasil dilewati dengan baik.
Pada hari kedua RAT merupakan terjadwal acara Pemilihan ketua Pengurus dan Ketua Pengawas yang tampak sangat demokratis yang diawali pembukaan, sambutan sambutan dan presntadi visi dan misi para calon. Terpilih dengan suara 39 (83%) Rismawan Hadianto sebagai Ketua Pengurus dan Nanang Yulianto calon tunggal yang secara aklamasi dipilih sbagai Ketua Pengawas periode tahun 2024 – 2027.
Permasalahan yang ditinggalkan Pengurus lama sebelum Yuyun menjabat Ketua, menurutnya ada hal hal dalam pelaporan keuangan yang dianggap tidak
wajar yang saat itu dilaporkan pencapaian Surplus Hasil Usaha (SHU) sampai 9 Milyar lebih yang menurutnya terindikasi ada make up dan mark up pendapatan sekaligus keuntungan dan ini yang menjadikannya keuangan dan cash flow kopersasi terganggu.
Lebih lanjut Yuyun menceritakan Periode 1 (2016 – 2019) sebagai masa pengelolaan Kopkar yang tidak
nyaman penuh liku dan misteri, atas peninggalan masa lalu diamati mungkin kesalahan atas tidak tepatnya dlm keputusan dan tindakan Kepengurusan masa lalu yang dinilai terlalu kejar target meninggikan SHU agar saat itu citra Pengurus baik didepan para anggota koperasi, bisa jadi mengejar prestasi dan reputasi saja karena ingin terpilih kembali.
Hal ini disadari pak Yuyun sebagai Ketua baru saat itu merupakan tantangan tersendiri dlm membenahi aspek organisasi, sdm, methode/aturan, sarana prasarana, juga aspek keuangan dan termasuk IT Support (sistim dan digitslisasi koperasi) yang seluruhnya harus 8direformasi.
Pada Periode ke 2 (2019 – 2022) memimpin, muncul Bencana ekonomi global berdampak pada ekonomi nasional, dan kondisi bisnis perusahaan induk termasuk juga berdampak ke koperasi, usaha koperasi stagnant hampir collaps, dirasakan sangat dahsyat akibat dari pandemi Covid 19 dlm periode kepemimpinan tsb..ibaratnya Kopkar GMF AAS ini sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Para Pengurus dan manajemen Kopkar berjibaku untuk melakukan Gali lobang tutup lobang bahkan harus gali lobang menutup jurang akibat hutang piutang Kopkar masa lalu dan pajak koperasi. Diakui Direktur Human Capital GA sendiri pak Rachmat Hanafi sekaligus Pembina KOKARGA dlm menyampaikan Sambutannya pada RAT Kokarga 9sebelumnya Mengapresiasi kinerja Pengurus, bahwa airline sebesar Garuda Indonesia pun terdampak dahsyat Covid 19, sampai saat ini berhutang 140 Trilyun, yang saat ini sdng dilakukan usaha renegosiasi dan Restrukturisasi hutang. Demikian pak Rachmat yang juga merangkap sebagai Direktur Teknik PT.Garuda Indonesia.
Sejalan dengan pendapat Pembina Kokarga hadir di acara RAT Kopkar GMF AAS hari pertama Direktur Human Capital & Resources di PT GMF AA pak Pujo yang sekaligus pembina Kopkar GMF AAS bahwa kader Penerus pak Yuyun yang sdh berjuang menyelamatkan Kopkar harus lebih baik lagi dlm memajukan koperasi yang bisa mensejahterakan anggotanya yang notabene karyawam PT GMFAA.
Mengurus dan Mengelola koperasi itu jangan tegang tegang harus dilaksanakan dengan riang gembira dan berjiwa seniman. Demikian Pujo.
Periode Perpanjangan (2022-2024) ini disebut darurat (emergency) dan sekaligus sebagai periode penyelamatan dan evakuasi, tercatat ada 477 anggota keluar yang mungkin terdesak ekonomi atau mungkin tersulut rumor negatif atas kondisi kopkar.
Yuyun menjelaskan terkait perpanjangan dua tahun itu legal usulan komisariat dan disetujui dalam RAT tahun 2022, alasan utamanya karena belum ada yang berminat dan bisa mengatasi keuangan Kopkar dampak yang masih terasa dari pandemi Covid 19.
Ketua Majelis Pakar Dekopinda kota Tanggerang H.Sopyan Iskandar yang hadir diacara RAT, menilai bahwa keputusan dan langkah pak Yuyun dengan team Pengurus Kopkar sangat menakjubkan dan berani sebagai seorang hero bisa mengatasi permasalahan2 yang berat terutama terkait beban hutang pajak dan bunga Cicilan pinjaman ke Bank yang akhirnya berhasil dinegosiasikan untuk membayar hanya pokok hutangnya saja, merecovery keuangan internal dengan melakukan efesiensi disegala bidang usaha2 dan memperbaiki manajemen kopkar dengan penyelamatan aset2 kopkar terutama karyawan kopkar sendiri yang tanpa ada PHK. Diestimasi dengan banyak keluarnya anggota mencapai 477 orang anggota berkurang, menjadikan potensi uang masuk pertahun bagi penambahan modal diperkirakan sekitar 570 Juta hilang. Demikian Sopyan Iskandar.
Sopyan melanjutkan pandangannya Berpikir komprehenship dengan logika sehat dan perpaduan ketegasan yang didasari fakta, data dan realita yang paling pas untuk sebuah keputusan yang tepat pada situasi tersebut. Jika meminjam kata Rocky Gerung itu yang disebut berfikir waras. Alhamdulillah Kopkar GMF AAS saat ini selamat dari tempaan badai krisis, tentu kita bertanya siapa yang tegar, tangguh dan cerdas dlm mendampingi dan kaderisasi pak Yuyun dlm membuat keputusan yang cepat, tepat dan bijak?
Dengan dasar pikiran itu saya mengajak para anggota komisariat berpikir jernih dan rasional sekaligus realistis saja dalam memilih Calon Pengurus maupun Pengawas Kopkar GMF AA periode 2024 – 2027 dan seterusnya.
Alloh SWT berjanji bahwa didalam kesulitan pasti akan didatangkan kemudahan.
Lebih lanjut dikatakan Sopyan bahwa Figur Yuyun Zaenudin merupakan hal yang tepat dan baik dari sisi moral, mental dan spiritual serta kecerdasannya dlm memimpin kopkar harus dilanjutkan kader- kader pengurus terpilih berikutnya, Karakter yang tanpa lelah dlm bekerja, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, sll saja terpancar diwajah beliau senyuman, rasa optimis, punya tekad dan sabar sambil terus bersyinergi dengan seluruh stake holder mencari solusi terbaik karena mungkin baginya punya prinsp MENYERAH BUKANLAH PILIHAN. Demikian Sopyan menutup pendapatnya.
“SELAMAT DAN SUKSES MELAKSANAKAN RAT KE 20 KOPKAR GMF AAS TAHUN 2024”
dan Selamat atas terpilih Pengurus dan Pengawas baru 2024-2027. Selamat bertugas …Semoga Amanah.
Bismillah..🤲🙏
Ditulis oleh ; H. Sofyan Iskandar