Headline

Ketua MUI Prof Asrorun Menentang Keras Terbitnya PP tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Siswa di Sekolah

Avatar
440
×

Ketua MUI Prof Asrorun Menentang Keras Terbitnya PP tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Siswa di Sekolah

Sebarkan artikel ini
IMG 20240810 053519
Prof Dr KH. Muhamad Asrorun Ni'am Sholeh, LC MA Ketua MUI Pusat Bidang Fatwa hadir dalam acara Talkshow MUI Kabupaten Tangerang, Jumat (09/08/2024)

TIGARAKSA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Fatwa Prof Dr KH Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh, LC, MA menyatakan menentang keras diterbitkannya aturan yang membolehkan penyediaan alat kontrasepsi dikalangan siswa di Sekolah karena budaya Indonesia berbeda dengan budaya negara barat.

Demikian diungkapkan Prof Asrorun Ni’am pada acara Talks Show yang digelar MUI Kabupaten Tangerang dalam rangka Milad MUI di GSG Pemkab Tangerang pada Jumat 9 Agustus 2024. 

Baca Juga:  Inilah Perbedaan Jamak Qashar Qodho dalam Menjalankan Sholat Fardhu. Silahkan Disimak
IMG 20240810 WA0008
Acara Talks Show dihadiri unsur Forkompimda dan Pengurus MUI Kabupaten Tangerang

Asrorun hadir sebagai narasumber utama pada acara tersebut menyampaikan tema materi “Optimalisasi Peran Fatwa MUI dalam merajut keberagaman dan Kemaslahatan Umat” itu menyikapi telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 17 tentang Kesehatan yang saat ini mendapat penolakan dari tokoh-tokoh termasuk Komisi X DPR RI.

Baca Juga:  Kerap Meresahkan Prostitusi Online di Kontrakan Balaraja Digrebek Satpol PP, Sebanyak 5 Wanita dan 1 Lelaki Diamankan

“Secara tegas Komisi Fatwa MUI menentang diterbitkannya peraturan yang membolehkan penyediaan alat kontrasepsi dikalangan siswa di sekolah dan remaja di Indonesia karena budaya kita berbeda dengan budaya barat,” kata Asrorun.

Diketahui PP 28 tahun 2024 itu beberapa waktu lalu telah diteken disahkan Presiden Jokowi walau mendapat banyak penolakan karena dianggap memberi ruang kebebasan berhubungan sex dikalangan pelajar/siswa dan pelajar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *