Tigaraksa—Dalam rangka mewujudkan kerukunan umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat diwilayah Kelurahan Tigaraksa digelar sosialisasi pentingnya kerukunan tersebut di aula Kantor Kelurahan, Senin (28/08/2023).
Kelurahan Tigaraksa diketahui memiliki jumlah penduduk 13 ribuan diketahui letaknya berada dipusat ibukota Kabupaten Tangerang yang tentu memiliki potensi masyarakat heterogen secara Suku Agama dan Ras (SARA) yang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintahan di wilayah dari mulai Kelurahan, RT dan RW nya.
“Wilayah Kelurahan Tigaraksa itu dipusat ibukota yang memiliki potensi sumber daya manusia beraneka ragam dari mulai suku agama dan ras, untuk meminimalisir terjadinya gesekan-gesekan antar sesama maka kami menyelenggarakan sosialisasi kerukunan beragama diikuti seluruh elemen tokoh masyarakat,” ujar Lurah Tigaraksa H. Ramawinata, S.Ip, M.Si kepada awak media usai acara.
Hadir dalam acara yang dibuka langsung Lurah Tigaraksa itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang Drs. KH. Maski, Ketua MUI Kecamatan Tigaraksa KH. Idrus, Babinsa dan Bhabin Kamtibmas Kelurahan Tigaraksa, dan para Ketua RT, RW se-kelurahan, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Ketua FKUB KH. Maski saat menyampaikan kata sambutan mengapresiasi dan penghargaan kepada Kelurahan Tigaraksa yang menyelenggarakan sosialisasi kerukunan beragama, ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh kelurahan/desa lainnya di Kabupaten Tangerang mengingat pentingnya hidup rukun mengedepankan toleransi saling menghargai antar sesama dalam kehidupan berbangsa bernegara dalam bingkai NKRI.
“Hidup akan terasa indah nyaman aman apabila kita saling menghormati saling toleransi saling menghargai sebagai sesama dibingkai NKRI, semoga diwilayah Tigaraksa kerukunan beragama tetap terjaga dan dipelihara menuju Kabupaten Tangerang Gemilang,” ucap KH. Maski yang dikenal juga tokoh ulama asal Kresek itu.
Sementara Ketua MUI Tigaraksa KH. Idrus yang hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi itu menyampaikan pentingnya kerukunan beragama dalam kehidupan bermasyarakat dan telah diamanatkan dalam Al Qur’an. “Dalam agama Islam kita telah diamanatkan untuk saling menghormati menghargai antar umat beragama yaitu lakum dinukum waliyadin,” tutur KH. Idrus. (***)