Syiar

Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan Dibagi 3 Fase Keutamaan, Silahkan Disimak Semoga Bermanfaat..

Avatar
64
×

Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan Dibagi 3 Fase Keutamaan, Silahkan Disimak Semoga Bermanfaat..

Sebarkan artikel ini
IMG 20240322 WA0088
Foto ; berpose bersama usai santunan anak yatim yang diprakarsai Katar Kecamatan Tigaraksa

Umat Islam melalui bulan Ramadhan dengan 3 fase. Lantas, apa saja 3 fase di bulan Ramadhan tersebut?

Tiga fase di bulan Ramadhan dibagi menjadi 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Setiap fase tersebut memiliki sejumlah keistimewaan.

Hal itu dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syuʽabul Iman dan juga diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dalam Sahih ibn Khuzaimah sebagaimana dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, berikut:

أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار

Artinya: Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.(1)

Nah, biar lebih paham yuk simak penjelasan ketiga fase di bulan Ramadhan yang dilansir dari situs Nahdlatul Ulama Lampung berikut ini!

Fase 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan
Fase pertama adalah fase rahmat, yakni tanggal 1-10 Ramadhan. Fase ini merupakan fase terberat karena mengubah kebiasaan pola makan normal menjadi menahan lapar dan haus.

Maka dari itu, Allah SWT akan memberikan keistimewaan dengan membuka pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hambanya yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.

Tak hanya itu, terdapat banyak keutamaan yang didapatkan. Berikut keutamaan fase pertama bulan Ramadhan lengkap dengan amalannya.

Amalan dan Keistimewaan Fase Rahmat di 10 Hari Pertama
Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan pahala dari semua amalan ibadah umat muslim selama 10 hari pertama puasa bulan Ramadhan.(2)

Pada fase ini, nilai kasih sayang (rahmat) dilebihkan untuk umat muslim yang ingin memperolehnya. Hal itu bisa didapatkan dengan menundukkan hati agar mutu berbuat baik meningkat, saling menghormati untuk meraih kebaikan dan pahala, menjaga ukhuwah musawwah, berbagi atau bersedekah, berderma, dan lainnya.(3)

Fase 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Fase kedua pada tanggal 11-20 Ramadhan adalah fase maghfirah. Fase ini merupakan fase transisi semangat antara menurunnya semangat karena euforia Ramadhan di hari 10 pertama sudah usai, serta timbul sedikit euforia menjelang Lebaran.(4)

Amalan dan Keistimewaan Fase Maghfirah di 10 Hari Kedua
Pada fase ini umat muslim akan mendapatkan bonus ampunan dari Allah, yang dalam puasa pun ia selalu bertaubat, dan mengharap maghfirah Allah.

Seorang muslim di fase kedua ini juga diminta untuk mengevaluasi dirinya dan apa saja kekurangannya. Bukannya lebih pandai mengevaluasi kekurangan diri orang lain.

Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, beramal baik yang mendatangkan rahmat, dan mampu menekan dirinya dari sifat-sifat buruk seperti ujub, takabur, merasa paling benar, merasa paling hebat, yang lain dianggap rendah, dan sebagainya.(3)

Fase 10 Hari Ketiga Bulan Ramadhan
Ketiga atau terakhir adalah fase itqum minan nar atau pembebasan dari api neraka pada tanggal 21 hingga akhir malam Ramadhan (28, 29, atau 30 Ramadhan).(3) Fase 10 hari terakhir menjadi sangat istimewa dan selalu menjadi malam favorit Rasulullah SAW.(5)

Berbagai keistimewaan dan amalan yang dilakukan Rasulullah pada fase ini. Berikut di antaranya.

Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, menghidupkan malam-malam Ramadhan, hingga membangunkan keluarganya untuk sholat malam.

“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).

Pada fase ini, umat muslim juga akan dijaga dari siksa api neraka jika selalu berdoa. Untuk itu, perbanyaklah iktikaf di masjid, mendekatkan diri dengan Allah dan menjalin hubungan mesra dengan Allah. Allah SWT berfirman:

Jika kamu (hamba) cinta kepada-Ku, Aku (Allah) lebih dekat cinta kepadamu, bahkan Allah memberi rahmat dan maghfirah kepadamu (QS Ali Imran: 31).

Allah pun membuka sayembara doa kepada hamba yang punya hajat: Allah adalah dekat dan paling dekat, maka wahai hamba-Ku mintalah, memohonlah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan doa dan hajatmu (QS Al-Baqarah: 186).

Nah, pada bulan Ramadhan ini umat muslim hendaknya memanfaatkannya dengan mengamalkan amalam baik untuk meraih keuntungan di setiap fase di bulan Ramadhan.

Baca Juga:  7 Tempat Hiburan Malam Di Cikupa & Panongan Ramadhan Tetap Beroperasi, Satpol PP Berikan Sanksi Teguran

Wallahu a’lam bish shawab.(3)

Itulah 3 fase di bulan Ramadhan lengkap dengan amalan dan keistimewaannya. Semoga bermanfaat,

Baca Juga:  Inilah Hasil Bahtsul Masa'il pada Konfercab VII NU Kabupaten Tangerang Soal UU Pesantren dan Judi Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *