Tigaraksa—Sebanyak 459 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Kabupaten Tangerang pada periode Januari hingga Juli 2023.
Atas jumlah kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit tersebut dalam menghadapi kemarau panjang.
“Jika terdapat gejala penyakit tersebut segera periksakan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” katanya, Minggu, 20 Agustus 2023.
Pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melaksanakan gerakan Satu Rumah Satu Jumantik secara rutin setiap minggu.
“Melalui gerakan ini, kami mengharapkan adanya perwakilan satu orang dalam satu rumah untuk memantau jentik di rumahnya masing-masing secara berkala, dan hasil pemantauan akan dilaporkan,” katanya.
Muchlis juga meminta masyarakat untuk rutin menerapkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Sedangkan Plus yang dimaksud yaitu menggunakan losion penolak nyamuk, menanam tanaman penolak nyamuk sekitar rumah, serta memelihara ikan pemakan jentik di kolam.
“Dengan hal itu kita bisa terhindar dari penyakit tersebut,” ujarnya.
Muchlis menyebut pihaknya terus melakukan pemantauan secara rutin terhadap peningkatan jumlah kasus DBD yang dilaporkan rumah sakit, melalui laporan Kewaspadaan Dini dan Respon Rumah Sakit.
“Hasil pemantauan tersebut selanjutnya dapat kami segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama puskesmas dan perangkat daerah dalam tata laksana kasus positif DBD yang terlaporkan,” pungkasnya. (tif/red)