Meluruskan kembali Pendidikan dan Pengamalan Pancasila secara baik dan konsekwen untuk mencapai KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Jika PARA PEMIMPIN dan Khususnya PRESIDENT memegang teguh Pancasila saja secara teori dan praktek atau Pengamalannya dengan baik..yakin Indonesia sejahtera adil dan makmur.
Mungkin para sahabat masih ingat P4 (Program Pendidikan dan Pengamalan Pancasila) yang pda zaman President Soeharto itu benar ditatarkakan dan diamalkan karena dari sila2nya mengandung falsafah hidup dan sbgai landasan hidup berbangsa dan bersegara dari semua sila2 tsb:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa artinya orang Indonesia itu harus mentaati ajaran agamanya masing masing sesuai petunjuk dlm kitab2 yang diyakininya.
Tidak mungkin petunjuk dlm kitab itu mengajarkan keburukan semua baik lurus mengajarkan kebaikan dan kesempurnaan hidup dunia dan akherat.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab…
Sudah pasti kalo Sila 1 dijalankan sebaik baiknya maka hubungan antar manusiapun akan harmonis, adil dan beradab (tidak lagi pemimpinnya menggusur tanah2 milik rakyat dan merampas uang2 rakyat apalagi menyakiti hati dan fisik rakyat)
3. Persatuan Indonesia..jika Sila 1 dan 2 sdh dijalankan oleh manusia2 Indonesia sebaik baiknya, walau beragam tapi 1 tujuan bernegara akan mudah mempersatukan hati, pikiran dan langkah untuk Persatuan Indonesia dan pasti terjadi synergi dengan kekuatan tak terhingga dan akan disegani bangsa2 lain didunia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah, kebijaksanaan dlm permusyawaratan dan perwakilan.
Jika Sila 1, 2 dan 3 sudah diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara..akan mudah rakyat yang dipimpin pemerintah melakukan musyawarah dan mufakat yang lebih bijaksana dan rakyat akan mempunyai perwakilannya yang capabel dan kredibel serta dpt dipercaya (bukan wakil ngasal dan abal abal).
Jika pun dlm musyawarah terdapat vooting..itu adalah upaya paling akhir setelah tidak tercapainya musyawarah.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
Jika Sila1,2,3 dan 4 sdh diamalkan sebaik baiknya oleh bangsa Indonsia dan lurus (tidak dibelok belokkan oleh kepentingan paham2 lain dan dipolitisir Penguasa untuk tujuan pribadi dan golongannya padahal esensinya dlm praktek menyimpang dari Pancasila), maka pasti dan yakinlah akan ada komitment dengan KEKUATAN TAK TERHINGGA dlm kerja bekeras , kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas masyarakat Indonesia bersama para pemimpinnya mencapai tujuan akhir keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Badatun Toyibatun Warobbun Gofuur).
Wassalam.
Tangerang, 24 Oktober 2024
Ditulis oleh ;
(H. Sopyan Iskandar)
Sekjend Masyarakat Koperasi Indonesia (MKI)/
Ketua Majelis Pakar Dekopinda kota Tangerang/
Ketua Pengawas KOPNAS RI/
Pimpinan Paripurna Dekopin/Wkl Ketua DOD Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Prov.Banten.