Sambil ngopi pagi kami coba membuka lagi file dokument lama, ketemu majalah Kokarga edisi 09 bulan Januari 2012, dengan headline yang menonjol pada cover depan majalah tersebut “Adakah Diskriminasi Dalam Tender di Garuda?”
Saat itu tulisan ini menjadi ramai diperbincangkan karyawan yang sekaligus anggota Koperasi dan juga menjadi viral di kalangan Direksi.
Kami yang saat itu baru dua tahun menjabat dan dipilih sebagai ketua Pengurus Koperasi Karyawan Garuda Indonesia Group (KOKARGA) dan Pimpinan Perusahaan & Umum majalah tersebut menjadi kaget sendiri atas viralnya berita yang menjadi buah bibir anggota tsb, sehingga menjadi sorotan dan kontroversial.
Kami sebenarnya menginginkan Perusahaan induk lebih peduli dengan KOKARGA dan berharap menjadikan KOKARGA mitra strategisnya, jangan ada kesan diskriminatif. Tentu saja berita itu didukung fakta dan data, informasi yang awalnya bocor ke Tim redaksi dimana Tim Pengadaan mendiskwalifikasi kepesertaan Kokarga dalam tender pengadaan barang dan jasa (crew meals)..tentu saja memprihatinkan kami, sebenarnya sajikan tulisan itu kami susun secara apik, tetapi tetap saja ada yang tersinggung berat terutama dari direksi terkait bagian Pengadaan PT.Garuda Indonesia (JKTIB).
Hikmah dari ramainya tulisan tersebut akhirnya KOKARGA menjadi perhatian anggota yang saat itu berjumlah 9000 orang dan meningkatkan lagi kepercayaan anggotanya.
Bagaimana Kondisi Kokarga saat ini..?
Berawal dari kehadiran kami di Rapat Anggota Tahunan (RAT) KOKARGA 30 April tahun 2024 sebagai undangan dari Dewan koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) prov Banten hadir juga yang mewakili kepala Dinas Koperasi dan Ukm prov Banten bapak Asep, diamati pada buku laporan tahun Buku 2023 kinerja KOKARGA dengan keuntungan meningkat sekitar 13 % dari Surplus Hasil Usaha (SHU) tahun 2022. Ini tentu sangat menggembirakan, walaupun belum membanggakan semua pihak.
Ketua KOKARGA Prasetyo Budi yang kami temui diacara tersebut menyampaikan apresiasi atas kinerja tim Pengurus, Pengawas, para Manager dan karyawannya tentu saja juga ucapan terima kasih atas dukungan dan peran aktif para anggota yang diwakili para komisariat dan seluruh sponsor pendukung serta stake holder KOKARGA.
Yang masih dikeluhkan saat ini oleh Pengurus adalah masih minimnya dukungan Direksi dan Pimpinan perusahaan pada support Pengadaan Barang dan jasa serta bisnis bisnis di internal perusahaan, mungkin malah masih seperti kondisi 12 tahun lalu, bahkan sangat disayangkan jangan jangan Perusahaan lebih senang memfasilitasi bisnis perusahaan lain seperi munculnya Family Mart di Garuda Sentra Operasi (GSO), Kopi Kenangan,o Pending Mechine minuman di beberapa tempat strategis area perkantoran dan kedai kedai makanan sejenis yang sama sekali tidak ada hubungan dengan KOKARGA, padahal pekerjaan itu bisa dan mampu dikerjakan pihak Kokarga buktinya kami juga mampu mengelola kedai-kedai sejenis diluar lingkungan Garuda Indonesia seperti di Business Center Tang City dan Pamulang, demikian ungkap Prasetyo Budi
Diretur Human Capital dan Corporate Affairs PT. Garuda Indonesia Bapak Rachmat Hanafi hadir menyampaikan apresiasinya atas kemajuan dan expansi usaha KOKARGA dan sekaligus membuka acara RAT KOKARGA Laporan Tahun buku 2023 . Dalam sambutannya pak Hanafi berharap KOKARGA terus maju bisa mensejahterakan anggota yang notabene adalah karyawan perusahaan dilingkungan PT Garuda Indonesia group.
Direksi Garuda Indonesia menyampaikan Selamat dan Sukses atas terselenggaranya RAT KOKARGA ke XXXIII, bahwa perusahaan saat ini sedang Fokus recovery dan restrukturisasi terkait hutang Garuda yang lumayan besar kepada pihak lesor. Demikian Hanafi sekaligus sebagai pembina KOKARGA.
Hadir mewakili dari Dekopinwil bapak Taufik Rochman dan wakil Pengurus Dekopinda kota Tangerang bpk Nanang dan pak Nurul Huda juga turut hadir pada acara pembukaan RAT yang cukup meriah dengan berbagai doorprize tersebut.(Sisk).
Ditulis oleh ; H. Sofyan Iskandar, Mantan Ketua KOKARGA Periode (2010 – 2016)