TIGARAKSA — Setelah bekas galian tanah sekitar Puspemkab Tangerang yang dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kampung Bugel Kelurahan Kaduagung ramai disorot berbagai pihak dan ditutup paksa kini muncul lagi TPA sampah liar yang baru dan lokasinya juga tak jauh yaitu di Kampung Bubuan, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Kenapa lokasi TPA sampah liar tersebut dikatakan tak jauh dari Puspem tempat berkantornya Penjabat (PJ) Bupati Tangerang Andi Ony? Karena saat tim media mendatanginya tepat dibelakang SMAN 18 Kabupaten Tangerang dan bila buka google map maka sekira 1 kilometeran dari pusat perkantoran Pemkab Tangerang.
Saat tim media mendatangi lokasi TPA sampah liar disuguhi Pemandangan memprihatinkan, terlihat hamparan tumpukan sampah berserakan menutupi bekas galian tanah yang mirip danau, sampah itu terdiri mulai dari sampah plastik, sampah rumah tangga lainnya dan ketika didatangi harus menutup hidung karena tercium aroma busuk dan banyak lalat yang mengerumuni.
Keberadaan TPA sampah liar diwilayah Desa Matagara itu dikeluhkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 18 Kabupaten Tangerang, Mariani bahkan sempat meminta bantuan kepada pengurus Komite melalui chat wa nya karena lokasi TPS liar itu terletak persis dibelakang sekolah nya itu.
“Jelas kami sangat mengeluhkan TPS itu, baunya sampai kedalam sekolah, banyak lalat juga,” kata Mariani kepada tim media. Senin, 2 September 2024.
Diungkapkannya, TPA sampah liar itu telah beroperasi sejak dua Minggu lalu secara diam-diam. Yang mana, lokasi itu juga berada tepat di bekas galian tanah ilegal yang sudah tidak beroperasi. “Kemarin galian tanah, sekarang tempat sampah liar,” ucapnya.
Diketahui persoalan penanganan sampah sepertinya belum ada solusi yang mustajab dari dinas terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, bahkan kepada tim media orang yang diduga pengelola TPA sampah liar itu menyatakan pihaknya sudah menerima kedatangan dari petugas Satpol PP, Kabid dan Kasi pada DLHK yang artinya aktifitasnya sudah diketahui pihak terkait.
(Red)