TIGARAKSA — Berawal dari masalah kesulitan buang sampah dan bila memakai jasa tukang angkut pun harus merogoh kocek kas rumah tangga setiap bulan lumayan besar, sedangkan sampah tetap rutin dihasilkan sehingga harus ada strategi jitu dan tepat.
Strategi penanganan sampah para Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mendirikan Bank Sampah “Barokah” di Komplek Perumahan Sudirman Indah Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa nampaknya patut diacungi jempol, manfaat jadi seperti peribahasa mendayung sekali dua tiga pulau terlewati karena selain lingkungan jadi bersih sehat hasilnya dapat Cuan alias uang pula.
“Alhamdulillah setahun lalu kami para ibu-ibu komplek perumahan Sudirman Indah RW 12 Desa Pasir nangka mendirikan Bank Sampah “Barokah” ini, dan manfaatnya sangat besar dirasakan terutama bagi ibu-ibu bisa ngirit pengeluaran rumah tangga dan terutama kami tidak kesulitan lagi buang sampah,” ujar Hj. Lela Nurlela ketua Bank Sampah Barokah, ditemui dilokasi basecamp sampahnya, Sabtu (09/12/2023).
Diungkapkannya, pengelolaan bank sampah dimulai ibu-ibu berkumpul dan sepakat dimasing-masing rumah menyediakan tempat buang sampah yang telah diberi tanda sampah organik dan non organik untuk memudahkan pemilahan dimasukan karung plastik, kemudian setiap sebulan sekali sampah-sampah itu dibawa langsung ibu-ibu ke basecamp untuk langsung ditimbang oleh pengepul yang beli sampah tersebut. (***)