5 Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Asal Tigaraksa Dipastikan Masuk Parlemen, Tokoh Tigaraksa Menyambut Suka Cita

TIGARAKSA — Proses Penghitungan hasil suara pemilu yang saat ini sudah masuk tahapan pleno KPU Tingkat Kabupaten Tangerang tentunya nama-nama calon legislatif (Caleg) yang mendapat suara tinggi sudah muncul.

Termasuk nama-nama Caleg di Dapil 1 yang masuk 10 nominasi serta sudah beredar digrup-grup WA dan diantaranya ada 5 nama asal Kecamatan Tigaraksa dan akan melenggang duduk di kursi DPRD Kabupaten Tangerang.

Beredarnya data informasi adanya 5 nama caleg asal Tigaraksa yang lolos disambut gembira suka cita dari sejumlah tokoh masyarakat Tigaraksa yang tergabung dalam grup WA Tigaraksa Kuat.

Kuota 10 kursi Dapil 1 DPRD Kabupaten nampaknya sudah mengarah ke 10 nama caleg yang perolehan suaranya terbanyak di masing-masing partainya, yaitu ;

1. Nur Rojab (Golkar)

2. H. Astayudin (Gerindra)

3. Suryani (PDIP)

4. Tasrifin (PAN)

5. Yaya Amsori (Demokrat)

6. Ustur Ubadi (PKB)

7.  Syahroni (PKS)

8. Lu’luul Fuadiah (Nasdem)

9. Fajrul Falah (PPP)

10. Herni Susilawati (Golkar)

Dari 10 nama caleg yang bakal dilantik menjadi anggota dewan itu ada 5 nama berasal dari desa/kelurahan di Kecamatan Tigaraksa yaitu Nur Rojab (Kaduagung), Tasrifin (Pasir bolang), Yaya Amsori (Pematang), Suryani (Matagara), dan Herni Susilawati (Sodong).

“Kami warga Tigaraksa menyambut sukacita 5 caleg potensi lokal wilayah berhasil mendapat suara terbanyak dan beredar kuat akan duduk di kursi DPRD Kabupaten Tangerang, semoga menjadi keberkahan bagi kita khususnya warga Tigaraksa,” ucap Ahmad Hidayat, warga Tigaraksa, Sabtu (02/03/2024).

Bentuk rasa suka cita gembira dengan masuknya 5 potensi Tigaraksa yang bakal dilantik menjadi dewan nampaknya juga diiringi harapan dan permintaan terutama terkait pembangunan di wilayah yang notabene ibukota kabupaten Tangerang.

“Semoga dengan banyaknya potensi Tigaraksa yang masuk jadi dewan membawa pengaruh besar untuk pembangunan diwilayah, terutama masalah banjir diwilayah Pematang, Cisereh dan desa lainnya ada solusi yang tepat cepat sehingga banjir tidak jadi agenda tahunan,” ujar Bule Ketua BPD Cisereh. (***)