Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) Tahun 2024 telah berlangsung hampir selesai dan memasuki tahapan Rapat Pleno Penghitungan Hasil Suara Pemilu ditingkat Kabupaten/Kota, termasuk Pemilu di Kabupaten Tangerang saat ini sudah mendekati rampung pleno-nya.
Ada fenomena menarik dari perhelatan Pileg di Kabupaten Tangerang Tahun 2024, yakni sulitnya mengalahkan Calon Legislatif (Caleg) incumbent/petahana buktinya dari 6 Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Kabupaten Tangerang nyaris tidak ada penantang yang berhasil menggusurnya bahkan sepertinya jumlah suara dukungannya makin kuat dan banyak.
Pertanyaannya? Apakah Caleg incumbent itu memang kinerjanya bagus sehingga rakyat masih percaya ikhlas mengamanahkan suara politiknya untuk sang Caleg tersebut, ataukah karena mereka memiliki potensi pasukan kuat dan amunisi yang mumpuni sehingga lebih siap dan mampu memenangkan pertarungan di 14 Februari 2024 itu.
Kita mulai menelusuri nama para Caleg incumbent yang sesuai informasi data sementara real count KPU dipastikan melenggang menuju kursi empuk Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Masa Bakti 2024 – 2029 itu.
Fenomena itu jelas terlihat di Caleg Incumbent Dapil 1 diantaranya yang kembali eksis ; H. Astayudin (Gerindera), Yaya Amsori (Demokrat), Tasrifin ( PAN), Suryani (PDIP), Ustur Ubadi (PKB), sedangkan Caleg Golkar muncul nama baru bukan berhasil mengalahkan tapi karena incumbent yaitu Wahyu Nugraha yang ditugaskan partainya untuk maju nyaleg di DPRD Provinsi Banten.
Sekilas kita kupas sedikit sosok Caleg Incumbent Dapil 1 H. Astayudin dari Partai Gerindra, beliau selain kader senior asli Balaraja juga menjabat Ketua DPC Partai Gerindera Kabupaten Tangerang dan juga Wakil Ketua DPRD sehingga secara potensi pasukan kuat dengan jaringan partainya dan amunisi pasti mumpuni selain itu dengan jabatan ketua partai tentu memiliki kapasitas untuk menjaring caleg di dapilnya sehingga tetap jadi nomor urut 1 yang artinya “Tak Ada Lawan”.
Caleg incumbent kedua yaitu Yaya Amsori dari Partai Demokrat, beliau kader partai yang sepertinya belum terlalu senior namun ketika Pileg 2019- 2024 ia mampu terpilih dengan suara terbanyak mengalahkan kader-kader lama seperti H. Budi Marwanto, dan setelah menjabat 5 tahun tentu dengan kapasitasnya sebagai anggota dewan bisa membangun jaringan kuat melalui kewenangan aspirasi pokir di APBD yang menjadi primadona. (Bersambung)
Penulis ; Ahmad Hidayat (Yayasan Tangerang Sejahtera)