Berita

Sejumlah Kepala Desa di Cianjur Tersandung Masalah Hukum, Rata-rata Dugaan Penyelewengan Anggaran

Avatar
52
×

Sejumlah Kepala Desa di Cianjur Tersandung Masalah Hukum, Rata-rata Dugaan Penyelewengan Anggaran

Sebarkan artikel ini
dabb73f529b5a91418c8dd06d5cfcfbc

JAWA BARAT — TAK sedikit kepala desa di Kabupaten Cianjur yang tersandung
masalah hukum. Rata-rata, pemicu permasalahan hukum diakibatkan dugaan penyelewengan anggaran.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan masih ada kepala desa yang
tersandung hukum. Dia pun prihatin atas permasalahan tersebut.

“Ini harus jadi cermin bagi kepala desa yang lain. Harus jadi efek jera
juga,” katanya, Senin (20/5).

Dia meminta agar kepala desa mematuhi proses hukum yang dijalani
mereka. Kalau memang terbukti bersalah, harus menerima konsekuensinya.

Baca Juga:  Antara SKB Pengaturan Pedoman Netralitas ASN dengan Statement Mendagri Tito Mana Yang Harus Diikuti?

“Negara kita negara hukum. Taati dan laksanakan dengan sebaik-baiknya,”
tegas Herman.

Bagi kepala desa yang lain, dia meminta agar selalu ingat bahwa jabatan
yang mereka emban saat ini merupakan amanah. Jadi, selama menjabat mereka harus betul-betul dilaksanakan dengan baik.

“Jangan sampai mereka melakukan hal-hal yang bisa menjadi masalah hukum. Ingat, kepala desa itu bukan raja, tapi pelayan masyarakat,” ucap dia.

Baca Juga:  Pemerintah Bakal Gelontorkan Lagi Bansos Beras 10 Kg dan BLT 2 Bulan 400 Ribu

Anggaran yang dikucurkan pemerintah kepada desa relatif cukup besar. Bagi kepala desa yang mentalnya mungkin lemah, bisa jadi kondisi itu rentan memicu terjadinya dugaan penyelewengan.

“Manfaatkan anggaran dengan sebaik mungkin sesuai aturan dan
perundang-undangan yang berlaku. Sekarang alhamdulillah kades-kades punya anggaran. Kalau dulu tidak ada anggaran,” pungkasnya.

(Source ; Media Indonesia.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *