Kesehatan

Puskesmas Pasir Jaya Cikupa Gulirkan Program Gerakan Budaya Minum Jamu untuk Lansia dan PTM, Lestarikan Warisan Budaya Leluhur Kita…

Avatar
60
×

Puskesmas Pasir Jaya Cikupa Gulirkan Program Gerakan Budaya Minum Jamu untuk Lansia dan PTM, Lestarikan Warisan Budaya Leluhur Kita…

Sebarkan artikel ini
66336bc566414

CIKUPA — Puskesmas Pasir Jaya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang gulirkan Gerakan Budaya Minum (Gabud) Jamu, tujuannya berharap menjadi pemantik terjadinya trend baru mengonsumsi jamu bagi masyarakat.

Sasaran gerakan inovasi pihak Puskesmas yang berlokasi di Perumahan Bukit Tiara itu adalah Gabud Jamu di Pos Binaan Terpadu (Posbindu) untuk lansia dan pasien Penyakin Tidak Menular (PTM).

Diketahui, sesuai Pasal 1 angka 16 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun-temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga:  "Grebek Pos Yandu" Desa Sodong dan Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Berjalan Sukses, Warga yang Hadir Melebihi Target
berita 3c4c5090 d20a 4a75 b595 d0db72cdd5ac
Foto ; Kegiatan Gerakan Minum Jamu di Pos Yandi binaan Puskesmas Pasir Jaya Kecamatan Cikupa

Disampaikan Penanggung jawab Farmasi Pasir Jaya apt. Siti Avirda Yulianti bahwa kegiatan itu diinisiasi upaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pengobatan tradisional serta memperkuat pendekatan holistik dalam perawatan kesehatan.

“Karena jamu sebagai bagian dari warisan budaya dan tradisi Indonesia yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup,” ujarnya.

Siti menuturkan saat ini gerakan tersebut menyasar kepada pasien Pos Binaan Terpadu (Posbindu) lansia dan dan pasien Penyakin Tidak Menular (PTM) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pasir Jaya.

“Untuk jamu yang dikonsumsi seperti kunyit, kencur dan juga jahe sirih. Jamu tersebut juga kami beli dari UMKM setempat, sehingga diharapkan bisa ikut mempromosikan usaha jamu gendong tradisional,” ucap Siti Avirda Yulianti.

Dia berharap Gerakan Budaya Minum Jamu (Gabud Jamu) akan bermanfaat bagi masyarakat sehingga mendapatkan dukungan seluruh pihak, karena pada dasarnya masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dahulu kala menggunakan ramuan obat tradisional Indonesia sebagai upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan.

Baca Juga:  Keren, Tahun 2023 Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Angka Keluarga Resiko Stunting Jadi Turun 118.000 Kasus
IMG 20240504 085250
Foto ; Puskesmas Pasir Jaya Kecamatan Cikupa

“Kami berharap gerakan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pada wilayah Kerja Pasir Jaya, sebagai terapi penunjang untuk pasien lansia dan PTM. Kami juga berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana dan mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *