KABUPATEN TANGERANG — Pernyataan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) kenaikan harga bahan pangan masih wajar dan cenderung stabil nampaknya perlu dievaluasi, buktinya diawal Februari 2024 ini harga beras di Pasar Gudang Tigaraksa naiknya mencapai Rp. 100,-/kg (Seratus Rupiah Perkilogram).
Kenaikan harga beras 3 jenis itu terungkap dari informasi pihak pengurus Pasar mulai tanggal 1 Februari sampai 7 Februari ada kenaikan signifikan sebagai berikut ;
Hasil pemantauan harga beras hari Kamis, 1 Februari 2024
1. Beras IR-1 (premium) ; Rp. 16.000/kg
2. Beras IR-2 (medium+) ; Rp. 15.500/kg
3. Beras IR-3 (medium) ; Rp. 14.500/kg
Kemudian hasil pemantauan harga beras hari Rabu, 7 Februari 2024 ;
1. Beras IR-1 (premium) ; Rp. 17.000/kg
2. Beras IR-2 (medium+) ; Rp. 16.500/kg
3. Beras IR-3 (medium) ; Rp. 16.000/kg
Apabila dirata-rata angka kenaikan harga beras itu cukup tinggi mencapai Rp. 1000/kg, dan menurut para pedagang dan pembeli kenaikannya dinilai besar.
“Kalo untuk kenaikan harga beras Rp. 1000/kg itu lumayan besar tidak wajar karena jualan berasnya untung (laba) paling juga Rp. 500/liter, semoga ada langkah kongkrit dari pihak pemerintah untuk menurunkan harga beras karena sampai hari ini harganya tak berubah,” ujar salah satu warga Tigaraksa saat ditanya tentang harga beras, Sabtu (10/02/2024).
Sementara itu menurut salah satu pedagang nasi di Desa Sodong yang biasa membeli beras di Pasar juga menyatakan kenaikan harga beras cukup terasa berat per-liternya yaitu Rp. 500 – Rp. 1000 tergantung kualitas berasnya. “Lumayan naiknya awal februari beli harga Rp. 12.000/liter eh kemaren beli Rp. 13.000/liter,” pungkasnya. (Red)