Kota Tangerang

Kopkar PT Aerofood Indonesia ACS Adakan Pembekalan PAT Terpilih, Calon Pengurus dan Pengawas Koperasi

Avatar
323
×

Kopkar PT Aerofood Indonesia ACS Adakan Pembekalan PAT Terpilih, Calon Pengurus dan Pengawas Koperasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20241026 WA0073

KELAPA DUA — Koperasi Karyawan (Kopkar) PT.Aerofood Indonesia /Angsana Citra Sarana (ACS) menyelenggarakan Pendidikan Perkoperasian dalam rangka Pembekalan bagi Perwakilan Anggota Tetap (PAT) dan Calon Pengurus Pengawas koperasi Periode 2024-2027, Sabtu 26 Oktober 2024 bertempat di Fame Hotel Gading Serpong Kecamatan Kelapa dua Kabupaten Tangerang.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian Kopkar perusahaan penyedia jasa catering di Bandara Soetta itu dihadiri 34 orang peserta terdiri dari para Pengurus, Pengawas dan perwakilan Anggota Tetap (PAT) serta para calon Pengurus dan Pengawas yang akan dikukuhkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang rencananya akan digelar Februari 2025 mendatang.

IMG 20241026 WA0122
Usai acara dilanjutkan berpose bersama peserta bersama pengurus Kopkar dan Narasumber kegiatan

Ketua Kopkar Fitran Hadi dalam sambutanya mengatakan Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kelas dan kualitas SDM Koperasi pada umumnya dan khususnya agar para Calon Pengurus, Pengawas dan para PAT mengetahui dan memahami cara berkoperasi yang baik dan benar sesuai prinsip- prinsip perkoperasian
juga sesuai dengan Tata kelola koperasi modern lewat Good Cooperative Governance (GCG) sekaligus update dengan regulasi regulasi sesuai Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) terbaru.

Fitran Hadi juga berharap dengan pendidikan koperasi, keberadaan koperasi akan berkelanjutan karena akan banyak lagi anggota yang mengerti dan memahami dengan baik kepengurusan maupun manajemen perkoperasian, mengetahui hak dan kewajiban anggota dan akan lahir nantinya kader kader pimpinan Pengurus koperasi yang lebih berkualitas dan mumpuni yang bisa lebih memajukan koperasi.

“Dengan thema. msksud dan tujuan “.Pelatihan dan Pendidikan Dasar Koperasi bagi Kaderisasi koperasi yang berkelanjutan”, diharapkan nantinya Kopkar ACS akan lebih meningkatkan kepercayaan khususnya bagi para anggota. seluruh stake holder perkoperasian dan masyarakat umum,” ucap Fitran Hadi.

Sementara itu H. Sopyan Iskandar salah satu narasumber dari perwakilan Dekopinwil prov Banten menyampaikan paparannya terkait pengamatannya selama ini mencatat tidak kurang dari 27 Kesalahan Pengurus yang menyebabkan koperasi mundur, disclimer bahkan bangkrut.

Baca Juga:  Keren, Disperkim Kota Tangerang Gratiskan Layanan Pemakaman Warga Tidak Mampu

“Kami mengapresiasi kepada Pengurus dan Panitia terkait acara pendidikan berupa pembekalan dan Bimtek setengah hari ini yang dilaksanakan Tim instruktur Lapenkopda kota Tangerang yang dipimpin ibu Nenih akan sangat berdampak pada kemajuan Kopkar ACS,” ujar Sopyan Iskandar.

Baca Juga:  Selamat dan Sukses untuk Dr Ferry J Juliantono Wakil Menteri Koperasi yang juga Wakil Ketua Dekopin

Sopyan yang juga menjabat Ketua Majlis Pakar Dekopinda Kota Tangerang berharap agar pendidikan dan pelatihan disemua strata dan fungsi harus terus rutin dan kontinyu dilaksanakan serta srlanjutnya konsekwen diterapkan dlm praktek berkoperasi di kopkar ACS.

“Hal ini sesuai sebagaimana disampaikan bapak koperasi Bung Hatta bahwa ”Koperasi tanpa pendidikan bukanlah koperasi,” kata Sopyan Iskandar Wkl Ketua Bidang Kerjasama antar koperasi Dekopinwil prov Banten.

Pada kesempatan akhir pada presentasinya Sopyan menyampaikan
”Pengurus koperasi harus fokus dan punya waktu mengurus koperasi. Pengurus sebaiknya digaji /diberi honor dengan menimbang pada kepantasan dan azas manfaatnya. Gimana mau professional kalau tidak ada honor? Ya harus digaji dengan nominal yang bisa diukur tentu harus diputuskan di RAT Koperasi.

Selanjutnya pelatihan terkait motivasi dan kiat Sukses Kepemimpinan di koperasi dan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) perkoperasian dari Lapenkopda kota Tangerangn diawali dengan Pree Test peserta pelatihan guna mengukur sejauh mana pengetahuan .dan pemahaman mereka tentang berkoperasi sebelum diberikan pendidikan dan post Test setelah dilaksanakan pelatihan dan pendidikan.

(Sopyan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *