Koperasi Karyawan (kopkar) PT Duta Nichirindo Pratama (DNP) telah melaksanakan pendidikan dan pelatihan perkoperasian berlangsung di aula pertemuan PT.DNP Jatiuwung kota Tangerang, yang diikuti oleh 25 peserta, Sabtu (19/08/2023).
Pendidikan dan pelatihan diikuti oleh Pengurus, Pengawas, calon calon Pengurus dan Pengawas serta perwakilan anggota kopkar dengan menghadirkan para Instruktur dan Pendamping yaitu Subur Haryawan dari Lapenkopda (Lembaga Perkoperasian Daerah), Sopyan Iskandar Ketua Majelis Pakar Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda). Acara pendidikan ini dibuka oleh Nanang Hernawan Sekretaris Dekopinda kota Tangerang.
Dalam sambutannya Ketua Kopkar PT.DNP Ade Kurnia menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan sebagai kunci sukses perkoperasian bagi Pengurus, Pengawas dan seluruh anggota tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan wawasan serta kesadaran anggota dlm berkoperasi agar mereka merasa memiliki koperasi mereka sendiri (sense of belonnging).
Selanjutnya Ade Kurnia berharap agar mereka yang nantinya menjadi Pengurus dan Pengawas koperasi minimal mengetahui dan memahami nilai, tujuan dan prinsip prinsip koperasi serta talenta dalam mengelola perkoperasian. Lebih lanjut Ade menyampaikan pentingnya Kaderisasi Pengurus dan Pengawas Koperasi aga kopkar berkelanjutan dikelola secara baik.
Senada apa yang disampaikan ketua Kopkar DNP, dalam sambutan pembukaannya Nanang Hernawan mengingatkan akan pentingnya etika dan kepatuhan pada tata aturan perkoperasian yang sesuai Undang undang No 25 tahun 1992 dan peraturan peratuan turunannya seperti permenkop serta AD/ART dan peraturan lain kopkar itu sendiri. Beliau juga mengingatkan kepada seluruh peserta terkait etika dalam sopan santun berkomunikasi yang saat ini dianggap suda langka dan juga jangan mentang mentang sedang berkuasa. Demikian Nanang sebagai Sekretaris Dekopinda kota Tangerang mewakili ketua Dekopinda sekaligus membuka acara Pendidikan tersebut.
Sementara Narasumber Sopyan Iskandar dari Dekopinda Kota Tangerang menyampaikan materi berthema Pendidikan Spiritualitas Kepemimpinan di Koperasi guna meningkatkan militansi Anggota dan Sinergi usaha dalam berkoperasi di lingkungan perusahaan.
Disampaikan Sofyan maksud pendidikan ini untuk meningkatkan mental, moral dan spiritual Pengurus, Pengawas dan seluruh anggota Koperasi khususnya Kopkar itu tidak akan bangkrut jika perusahaan induknya masih eksis.
“Hubungan Kopkar dengan manajemen perusahaan terjalin baik dalam arti positif guna membangun bersama (gotong royong) kesejahteraan anggota yang notabene karyawan perusahaan itu sendiri,” papar Sofyan.
Narasumber Sofyan dalam paparannya menambahkan bahwa faktor utama untuk mengelola koperasi itu sukses adalah Kejujuran khususnya dari para Pengurusnya dan Kecepatan (Fast) dlm membuat suatu keputusan bisnis.
Dalam kepemimpinan (Leadership) FAST sendiri adalah diartikkan sebagai singkatan Sifat Fatonah, Amanah, Sidiq dan Tableg sebagai sifat sifat mulia dalam kepemimpinan.Hal yang penting selanjutnya pemimpin itu harus dipercaya (Trust) dan kepercayaan itu tidak serta merta muncul dadakan tentu melalui proses yang panjang sebagai sebuah tabungan kebaikan seseorang atau pemimpin itu sendiri.
“Maka dari itu jaga bahkan tingkatkan terus kepercayaan dari anggota dan masyarakat untuk koperasi lebih sukses berkelas dan berkualitas sesuai harapan pemerintah, perusahaan dan seluruh anggota,” ucap Sofyan.
Selanjutnya Narasumber kedua, Subur Haryawan menyampaikan Kepengurusan dan Pengelolaan Koperasi yang professional yaitu harus mempunyai pengetahuan yang mumpuni dan talenta dalam berkoperasi.
“Tata kelola koperasi yang baik dan benar tidak lain melalui pendidikan yang baik dan sharing pengalaman dalam berkoperasi melalui tandem terjun langsung menjadi Pengurus dan Pengawas Koperasi tentu diperlukan pendidik dan pelatih atau pendamping professional baik itu coaching maupun konselling,” tuturnya. (***)
