Kabupaten Tangerang

Kondisi Kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang Mirip ‘Pasar Malam’ Ramai Semrawut, Sekian Lama Tak Berubah

186
×

Kondisi Kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang Mirip ‘Pasar Malam’ Ramai Semrawut, Sekian Lama Tak Berubah

Sebarkan artikel ini
About Tng

TIGARAKSA —  Beredar viral vidio kondisi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang disalah satu media sosial (medsos) ternama di Banten pemandangan unik namun memprihatinkan, terlihat dalam vidio yang diupload kemarin (Senin, 1 Juli 2024) dan berdurasi sekitar 20 detik itu tumpukan tas yang dibuat antri diruangan pelayanan yang masih cukup lengang tak ada orang karena masih pukul 06.35 WIB.

“Dikira kita kepagian, ternyata kitanya kesiangan antrinya padahal udah otw jam 5 dari Rajeg (disertai gambar emozi tertawa),” demikian celotehan yang ada dividio yang sampai hari ini Selasa (2 Juli 2024) sudah disukai netizen lebih dari 13 ribu dan 1654 komentar netizen yang semuanya bernuansa menghujat pelayanan pada kantor tersebut.

Baca Juga:  Kondisi Bangunan SDN Cibodas Pacing Jambe Memperihatinkan, Semoga Segera Dibantu..

Pelayanan masyarakat Kabupaten Tangerang dibidang kependudukan nampaknya sejak lama dikeluhkan namun sepertinya tak kunjung ada perubahan signifikan, bukan hanya soal antrian yang panjang juga ramai semrawut mirip ‘Pasar Malam’ dengan kondisi gedung yang pengap diperparah dengan pelayanan yang lamban serta tawaran calo yang berkeliaran.

Kondisi Kantor Casip
Kondisi Kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Selasa (02/06/2024)

Sementara itu Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Hedi M Hartadi berkilah antrian tersebut disebabkan karena banyaknya warga yang hendak mengurus adminduk pasca lebaran Idulfitri 1445 Hijriah kemarin.

Baca Juga:  Disperidag Kabupaten Tangerang Optimis Capai Target PAD 2023 Layanan Tera UTTP 2,9 Milyaran

“Pasca lebaran ini banyak warga yang baru, mereka harus memiliki dokumen adminduk,” kata Hedi.

Hedi berharap agar kualitas pelayanan Disdukcapil tidak dibanding-bandingkan dengan wilayah lain seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kabupaten Tangerang memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dari kedua wilayah tersebut jadi sangat wajar jika terjadi penumpukan antrian warga, penduduk Kabupaten Tangerang itu 3,8 juta kalo Kota Tangerang hanya 900 ribu. Tapi pelayanan tetap kami lakukan semaksimal mungkin,” ucapnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *