TIGARAKSA — Keberangkatan 394 jamaah haji asal kloter 7 Kabupaten Tangerang hari ini Senin (13/05/2024) terselip kisah haru yang menyebabkan banyak tangisan saudara kerabat yang mengantarnya diseremoni Pelepasan Jamaah di Gedung Serba Guna Masjid Agung Al Amjad Tigaraksa.
Tentunya bukan tangisan kesedihan yang dikeluarkan para saudara jamaah haji, namun karena nangis bahagia terharu melihat orang yang mereka sayangi akhirnya bisa berangkat menunaikan rukun Islam ke-5.
Salah satu jamaah haji yang cukup mendapat perhatian yaitu Nenek Sewi asal Rajeg Kabupaten Tangerang, setelah menunggu bertahun-tahun untuk berangkat haji setelah mendaftar pada 2012 kemudian baru berangkat hari ini pada 2024.
Jamaah Nenek Sewi berusia 80 tahun berangkat pada 2024 berangkat menggunakan kursi roda dengan didampingi anaknya yang sesuai ketentuan Kemenag ada dispensasi berangkat haji tanpa antri.
“Harusnya sama suaminya, tapi suaminya sudah meninggal, udah nenek-nenek,” ucap Hj Mamah saudara nenek yang ingin berangkat haji itu kepada Tangerangsejahtera.id Senin 13 Mei 2024.
Hj. Mamah mengutarakan perasaan nya sedih dan senang, sebab Sewi,80 sudah terlalu tua dalam menjalankan ibadah haji.
“Sedih, tapi senang. Tapi kayanya Bu Sewi ini yang tertua dalam keberangkatan haji di Kabupaten Tangerang. Soalnya lama sampe 12 tahun menunggu nya,” katanya.
Dia berharap saudaranya dan anaknya itu dapat kembali lagi ke Kabupaten Tangerang dengan selamat dan sehat.
“Berharap bisa kembali lagi ke Indonesia dengan sediakala, walaupun pake kursi roda,” harapnya sedih. (Dimas-Mg2)