SUKAMULYA — Tudingan kurangnya perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap Azka dan Zuandi Anak yang ditinggal wafat kedua orang tuanya korban kecelakaan maut di Bunderan Bugel Kelurahan Kaduagung pada waktu malam Resepsi HUT Kabupaten Tangerang nampaknya terbantahkan, buktinya sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdatangan mengunjungi dan memberi bantuan.
Salah satu OPD yang peduli dan mengunjungi Azka dan Zuandi itu Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dilly Windu bersama Kasinya, tim datang dihari libur Minggu 3 November 2024 menyampaikan bantuan beasiswa sekolah kedua anak tersebut.
Kabid Sekolah Dasar Dilly Windu mengungkapkan, bahwa program beasiswa yang diberikan kepada Azka dan Zuandi itu program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna membantu meringankan kebutuhan pendidikan, mulai biaya sekolah apabila sekolah berbayar, hingga peralatan pendidikan.
“Program MBR ini diberikan kepada kedua anak yatim piatu korban kecelakaan maut itu agar dapat dimanfaatkan untuk biaya SPP sekolah bila swasta, atau untuk perlengkapan sekolah maupun pembiayaan kursus untuk mereka,” ucap Kabid Dilly yang diketahui pindahan dari Kabid pada Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB) itu.
Disampaikan Dilly, program beasiswa yang diberikan menggunakan program MBR ini merupakan salah satu program unggulan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, selain PIP (Program Indonesia Pinter) yang berasal dari pusat dan berjalan pada jenjang SD dan SMP Baik Negeri maupun swasta.
Sementara itu OPD yang juga peduli kepada kedua anak Azka dan Zuandi itu termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang yang tak lama kejadian langsung berkunjung diwakili Sekretaris Dinas (Sekdes) Tjejep Hidaryanto, hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Achmad Taufik. Dia menyatakan pasca kejadian kecelakaan sebenarnya dirinya ingin datang berkunjung namun karena ada kegiatan di Jawa maka mengutus Sekdisnya.
“Pasca kejadian juga kami mengutus pa Sekdis untuk datang ke rumah korban sebagai bentuk rasa duka cita, walau kecelakaan itu terjadi bukan oleh truk tambang dan truk 3 sumbu tapi kami tetap peduli karena kejadian itu diwilayah jalan raya puspemkab,” kata Kadishub Taufik seraya mengirimkan foto saat Sekdisnya berkunjung di rumah Azka dan Zuandi. (Red)